Kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) yang menelan anggaran Rp51,04 triliun, belum diikuti dengan perbaikan kinerja sektor industri penerima.

Produsen alas kaki asal Bali, PT Marketing Indonesia (Gripp) menandatangani nota kesepahaman dengan produsen alas kaki asal Thailand, United Thai Rubber (UTR).

Program gas murah industri alias HGBT telah menelan anggaran Rp51,04 triliun sepanjang 2021-2023, justru tidak diikuti perbaikan kinerja sektor industri.

HKI menyoroti 3 tantangan utama dalam pengembangan kawasan industri di tengah lesunya pertumbuhan realisasi investasi pada awal 2024.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mendapat katalis positif seiring dengan masuknya investor China sepertis BYD ke Subang Smartpolitan.

Chubbsafes Indonesia telah mengoperasikan pabrik pembuatan brankas berkualitas tinggi selama 51 tahun. Pabrik di Cikarang itupun diandalkan untuk ekspor.

Industri pengolahan menjadi kontributor terbesar bagi PDB Indonesia pada kuartal I/2024.

Tutupnya pabrik sepatu Bata menjadi cerminan bahwa kondisi industri alas kaki atau sepatu dalam negeri hingga kini masih tertekan.

Menperin Agus Gumiwang mengatakan fase ekspansi PMI manufaktur RI telah berlangsung sepanjang 32 bulan berturut turut.

Pada Maret 2024, nilai ekspor sektor industri di Jawa Tengah mengalami penurunan sebesar 0,21% (mtm).

Teknologi Application Tracking System atau ATS kini dipergunakan perusahaan manufaktur dalam memburu SDM berbakat.

Meski permintaan tinggi, tetapi produsen material tahan api atau refraktori lokal masih sedikit, salah satunya BAT Refractories.

Realisasi investasi sektor industri manufaktur melemah pada kuartal pertama tahun ini, subsektor industri antara masih belum banyak menarik minat investor.

Indeks Kepercayaan Industri alias IKI pada April mengalami pelemahan, dianggap wajar sebagai siklus setelah Lebaran.

Realisasi investasi sektor manufaktur tercatat sebesar Rp161,1 triliun pada kuartal I/2024, melanjutkan tren penurunan yang terjadi sejak tahun lalu.