Kadin Indonesia membeberkan kondisi dunia usaha yang mengalami banyak tekanan eksternal sehingga membuat PMI manufaktur Indonesia terkontraksi ke level 49,3
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita mengatakan, terkontraksinya PMI manufktur Indonesia pada Juli 2024 disebabkan adanya kebijakan relaksasi impor.
Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia dan sejumlah negara Asia lainnya, seperti China dan Jepang kompak masuk zona kontraksi pada Juli 2024
Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Juli 2024 masuk ke zona kontraksi setelah bertahan di level ekspansi selama 34 bulan berturut-turut
Sengkarut industri farmasi masih berkutat pada mahalnya harga obat di tingkat hilir akibat ketersediaan industri bahan baku dalam negeri yang kurang memadai.