Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan unit usaha syariah (UUS) bank umum konvensional (BUK) untuk melakukan pemisahan (spin off).

Sejumlah perusahaan jasa keuangan, termasuk BUMN, sedang bersiap melaksanakan spin off unit usaha syariah (UUS) usai OJK merilis ketentuan pemisahan.

Potensi konsolidasi UUS Asuransi Asei ini untuk mengejar batas waktu pemisahan paling lambat 31 Desember 2026

Sejumlah unit usaha syariah membukukan kinerja yang baik usai aturan spin off dirilis bulan lalu.

Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak mengatakan bahwa Zurich Syariah merupakan perusahaan pertama yang melakukan pemisahan unit usaha syariah.

Bisnis menghimpun daftar unit usaha syariah (UUS) bank di Indonesia dengan aset terbesar, salah satunya memiliki aset di atas Rp50 triliun.

Bank Jateng Syariah mengantongi laba bersih senilai Rp35,3 miliar pada semester I/2023, setelah rugi pada periode yang sama tahun lalu.

Simak poin-poin penting aturan baru yang diterbitkan OJK soal Spin-Off UUS perusahaan penjaminan.

Batas waktu spin off atau pemisahan unit usaha syariah (UUS) perusahaan asuransi dan reasuransi diatur paling lambat 31 Desember 2026.

Wakil Komisaris Utama BSI (BRIS) Adiwarman Azwar menilai aturan spin off UUS bank tidak optimal setelah era omnibus law keuangan.

Bank Sinarmas (BSIM) akan melakukan pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) menjadi BUS dengan nama Bank Nano Syariah.

OJK memberikan pernyataan usai melakukan konsultasi terkait dengan aturan spin-off UUS bank dan lembaga keuangan non-bank dengan DPR RI.

Posisi rasio pembiayaan terhadap simpanan atau finance to deposit ratio (FDR) OCBC NISP Syariah hingga kuartal I/2023 tercatat berada di level 55,84 persen.

Capaian laba OCBC NISP Syariah tersebut susut 97 persen secara tahuanan (year-on-year/yoy) dari posisi Rp29,05 miliar.

UUS OCBC NISP memberikan tanggapan terkait dengan aturan spin off yang akan segera terbit pada Juni 2023.