Korea Utara menyebut deklarasi bersama Jepang, Korea Selatan, dan China soal denuklirisasi Semenanjung Korea sebagai provokasi dan pelanggaran kedaulatan.
Kim Jong Un disebut sebagai "Bapak yang Ramah" dalam lagu baru dan diklaim menghabiskan banyak uang untuk mengembangkan dan menguji coba rudal balistik.