Amerika Serikat (AS), Korea Selatan dan Jepang mengumumkan pembentukan tim untuk melanjutkan pekerjaan panel PBB dalam penegakan sanksi terhadap Korea Utara.
Rudal-rudal balistik lepas landas dari Pyongyang, Korea Utara sekitar pukul 07:10 waktu setempat dan menempuh jarak sekitar 360 kilometer sebelum jatuh ke laut.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, berjanji untuk meningkatkan kemampuan senjata nuklirnya secara eksponensial dan mempersiapkan pasukannya untuk berperang.
Kim Jong-un mendesak para peneliti Korea Utara untuk mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk drone bunuh diri tersebut tersebut.