Pandangan dingin terhadap prospek sektor saham batu bara terus bermunculan. Emiten mana yang masih layak dikoleksi?

Sejumlah emiten dari sektor saham batu bara yang masih layak dicermati pada 2024. ADRO, PTBA, hingga HRUM layak koleksi?

BlackRock masih getol menambah kepemilikan saham-saham batu bara kakap Indonesia pada awal November 2023.

China kebanjiran stok batu bara, menjadi risiko penurunan penjualan bagi ADRO, BSSR, HRUM, Cs yang mengandalkannya sebagai tujuan ekspor utama.

Dua emiten batu bara United Tractors (UNTR) dan Harum Energy (HRUM) jor-joran di bisnis nikel. Bagaimana prospeknya?

Deretan saham produsen batu bara kakap seperti ADRO, HRUM, hingga INDY masih menyimpan potensi cuan dua digit di tengah tren kenaikan harga global.

BlackRock terpantau memborong dan membuang sebagian saham-saham batu bara Indonesia pada sesi terakhir perdagangan September 2023.

Tanito Harum Nickel memberikan pinjaman kepada Blue Sparking Energy sejumlah US$500 juta atau setara Rp7,75 triliun

Sama-sama tercatat sebagai investor kakap di saham-saham batu bara ADRO, ITMG, PTBA, dkk, BlackRock dan Vanguard memilih sikap yang berbeda.

Emiten batu bara PT Harum Energy Tbk. (HRUM) telah menambah porsi kepemilikan saham di PT Tanito Harum Nickel pada Rabu (13/9/2023).

BlackRock bermanuver di emiten batu bara Indonesia usai periode musim laporan kinerja keuangan semester I/2023.

Sejumlah faktor diperkirakan menopang kinerja PT Harum Energy Tbk. (HRUM) pada semester II/2023.

PT Harum Energy Tbk. (HRUM) mengincar penjualan 6 juta ton batu bara hingga akhir tahun 2023.

Harum Energy (HRUM) akan menjual sebanyak 201,85 juta saham treasuri hasil pembelian kembali atau buyback saham.

Emiten batu bara milik Kiki Barki, Harum Energy (HRUM) mencetak laba bersih Rp2,25 Triliun sepanjang semester I/2023.