BPJS Kesehatan tetap memberikan penjaminan bagi peserta yang tinggal di wilayah terpencil dan kepulauan serta daerah tanpa faskes yang memenuhi syarat.
Pekerja migran Indonesia yang terdaftar sebagai peserta aktif pada BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek kurang dari 1 persen dari total peserta aktif.