Rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.660 per dolar AS pada hari ini, Selasa (20/2/2024) seiring dengan prediksi Bank Indonesia menahan suku bunga BI Rate.

Analis merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati pada perdagangan besok, Selasa (20/2/2024) seperti AUTO, INCO, hingga JSMR.

Tingkat suku bunga acuan atau BI-Rate diperkirakan masih akan tetap di 6% mempertimbangkan belum surutnya volatilitas global.

Analis melihat sentimen real count Pilpres 2024 dan BI Rate akan menjadi perhatian pelaku pasar pekan ini.

IHSG hari ini diperkirakan naik setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia menahan suku bunga acuan BI Rate.

Nilai tukar rupiah masih berisiko melemah terhadap dolar AS hari ini setelah BI menahan suku bunga acuan

Berikut kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI setelah BI Rate tetap di level 6%.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat setelah kemarin BI mengumumkan menahan suku bunga acuan BI Rate di level 6%.

Bank Indonesia (BI) menanti sinyal kuat dari The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan ke bawah level 6%. Kapan terjadi?

Suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) dipertahankan pada level 6% dalam rapat dewan gubernur yang dipimpin Perry Warjiyo.

Keputusan RDG BI menahan suku bunga acuan BI Rate di level 6% dapat menjadi katalis bagi IHSG dan mendorong sejumlah saham.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan alasan pihaknya menahan BI rate di level 6% pada awal 2024.

Keputusan BI menahan suku bunga BI Rate cenderung minim mempengaruhi gerak IHSG karena sesuai prediksi pasar.

Sejumlah saham big caps masih jadi penekan IHSG, seperti GOTO-BBCA, setelah pengumuman BI Rate tetap 6%.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah jelang pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI rate.