Direktur Utama Allo Bank (BBHI) Indra Utoyo mengatakan tingkat suku bunga tinggi akan berdampak langsung pada pembiayaan oleh industri perbankan.

Saham sektor Telekomunikasi & EBT direkomendasikan analis usai BI secara tak terduga mengerek suku bunga acuan atau BI Rate ke level 6,25%.

Produsen pendingin ruangan atau Air Conditioner/AC mulai merasakan imbas pelemahan nilai tukar rupiah, serta bersiap imbas kenaikkan suku bunga acuan.

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate diprediksi bakal mempengaruhi kinerja perbankan sepanjang tahun ini, salah satunya meningkatkan biaya dana atau CoF.

Suku bunga BI naik ke level tertinggi sejak Juli 2016, demi perkuat stabilitas nilai tukar rupiah.

Saham BSDE, AUTO hingga MARK berpeluang cuan hari ini, Kamis (25/4/2024), usai Bank Indonesia (BI) naikkan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 6,25%.

IHSG berpeluang lanjut menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (25/4/2024) usai BI rate naik jadi 6,25%. MNC Sekuritas rekomendasikan saham AKRA, BRMS, SIDO.

Sejumlah saham melonjak dan menjadi top gainers seiring dengan keputusan Bank Indonesia mengerek suku bunga acuan menjadi 6,25% pada Rabu (24/4/2024).

Investor asing cenderung melakukan pembelian saham seiring dengan penguatan IHSG setelah BI mengerek suku bunga atau BI Rate.

Kenaikan suku bunga acuan menjadi 6,25% menimbulkan respons dari berbagai kalangan. Berikut sederet efek samping kenaikan BI Rate.

Berikut strateti UOB Indonesia genjot Dana Pihak Ketiga (DPK) ketika BI Rate naik jadi 6,25%.

Naikknya suku bunga acuan BI ke level 6,25% bisa dimanfaatkan oleh investor untuk mengail cuan di pasar saham maupun obligasi.

Keputusan yang diambil Bank Indonesia menaikkan BI Rate akan berdampak pada perekonomian Sumatra Utara (Sumut) lantaran biaya ekonomi yang semakin tinggi.

Simak kondisi suku bunga deposito bank hingga Maret 2024 atau sebelum Bank Indonesia menaikkan BI Rate ke level 6,25%.

Para analis memberikan proyeksi terhadap pasar obligasi usai BI menaikkan suku bunga 6,25% pada Rabu (24/4/2024).