Kalbe Farma memutuskan menggabungkan rantai bisnisnya yang sebelumnya terpisah untuk mempercepat ekspansi usaha.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan bahwa durasi penguatan nilai tukar rupiah bisa jadi akan menimbulkan profit bagi perseroan.

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) bertransformasi menjadi penyedia solusi perawatan kesehatan terintegrasi melalui empat divisi bisnis, yakni divisi Obat Resep (kontribusi 23 persen),…

Sejumlah perusahaan konsumer yakin kinerja kuartal terakhir 2020 cenderung bertumbuh seiring dengan pemulihan daya beli.

Corporate Secretary Kalbe Farma Lukito Kurniawan Gozali menyampaikan perseroan melepas saham Asiawede Kalbe Philippines (AKPI).

KLBF tersebut mencatatkan pertumbuhan pendapatan 1,6 persen secara tahunan menjadi Rp17,09 triliun, seiring dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,84 persen secara tahunan…

Kalbe Farma (KLBF) semula menargetkan pertumbuhan pendapatan 6-8 persen. Namun, pengaruh dari pandemi Covid-19 membuat Kalbe Farma berhitung ulang dengan memasang target…

Pendapatan Kalbe Farma (KLBF) naik 1,6 persen menjadi Rp17,09 triliun pada periode Januari-September 2020. KLBG juga mampu menjaga pertumbuhan laba sebesar 5,84 persen.

Kalbe Farma (KLBF) membeli saham PT Innolab Sains International dari anak usahanya sendiri senilai Rp19 miliar. Akuisisi dilakukan agar perseroan bisa memantau dan mengendalikan…

Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) memperkuat lini usaha distribusi dan logistik melalui salah satu entitas anak usaha PT Enseval Putra Megatrading Tbk. (EPMT).

Ditengah pandemi virus corona atau Covid-19, emiten farmasi di Tanah Air berupaya membantu pemerintah dalam menyediakan obat antivirus, diantaranya PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF),…

Laju saham Indofarma lebih moncer ketimbang Kalbe Farma.

Setelah mendengarkan masukan dari pemerintah, tenaga kesehatan dan pasien dalam beberapa hari ini, Kalbe Farma bersama Amarox melakukan penyesuaian harga Covifor merek dagang…

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) mulai memasarkan produk obat antivirus yang mengandung remdesivir.

Tercatat pada 1 Mei 2020, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah menyetujui obat Remdesivir sebagai obat pertama untuk mengobati virus Covid-19.