Asosisi Asuransi Jiwa Indonesia berharap regulator di sektor asuransi dapat mempertimbangkan usulan pelaku industri untuk memangkas sejumlah kewajiban pelaporan.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan peningkatan premi bisnis baru dan lanjutan masih menjadi penopang kinerja industri asuransi jiwa sepanjang kuartal III/2017.
Penurunan jumlah tertanggung perorangan di industri asuransi umum dinilai terkait dengan peningkatan klaim nilai tebus atau surrender sepanjang paruh pertama 2017.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat peningkatan total klaim dan manfaat yang dibayarkan pada akhir kuartal II/2017 dengan ditopang peningkatan nilai tebus atau…
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merilis data kinerja industri asuransi jiwa kuartal II/2017. Pada periode tersebut, industri mencatatkan pertumbuhan premi sebesar…
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia memperkirakan jumlah agen berlisensi akan menembus 600.000 hingga akhir 2016 atau tumbuh 15% dari realisasi Juni 2016nn
Tren klaim penebusan polis dan penarikan sebagian asuransi jiwa diperkirakan semakin minim sampai tahun depan seiring dengan bangkitnya kepercayaan nasabah terhadap membaiknya…
Kendati diversifikasi investasi gencar dilakukan, industri asuransi jiwa masih mencatatkan penurunan hasil investasi 152,7% sepanjang kuartal III/2015 dipengaruhi perlambatan…
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia meminta penegasan kebijakan Kementerian Keuangan terkait terbitnya Surat Edaran Dirjen Pajak No.56/PJ/2015 untuk kepentingan pemegang polis…
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memberikan penghargaan kepada sejumlah agen-agen asuransi terbaik melalui acara TOP Agent Award (TAA) ke-28 yang digelar di Makassar,…