Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E. Marsono mengatakan pihaknya sudah mengajukan izin kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait rencana IPO. Bila…
Ekspansi yang dilakukan perseroan tidak lepas dari peran para pemangku kepentingan dan mitra usaha yang turut mendukung kegiatan operasional Brantas Abipraya.
Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E. Marsono mengatakan para pemilik proyek cenderung wait and see atau menunggu hasil Pemilu sehingga banyak proyek konstruksi ditunda.
Direktur Utama Brantas Abipraya, Bambang E. Marsono mengatakan pertumbuhan pendapatan yang cukup tinggi sejak 2011 juga turut mengungkit profitabilitas perusahaan.
Dua badan usaha milik negara, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero) memenangi lelang pembangunan Bendungan Bulango Ulu, Gorontalo senilai Rp2,36 triliun.…
PT Brantas Energi, anak usaha PT Brantas Abipraya (Persero) berpotensi memenangkan seleksi penyediaan infrastruktur pembangkit listrik di Bendungan Pandanduri dan Bendungan…
PT Brantas Abipraya (Persero) yang banyak bertugas sebagai kontraktor bangunan mengakui pasar properti segmen apartemen tumbuh stagnan tercermin dari salah satu proyek perseroan…
PT Brantas Abipraya (Persero) merencanakan belanja modal atau capex senilai Rp1 triliun untuk penyelesaian sejumlah proyek. Adapun rencana penambahan bank tanah terkendala…
Kontraktor spesialis bendungan dan pengairan, PT Brantas Abipraya membidik kontrak dari sejumlah proyek bendungan yang akan dilelang oleh pemerintah pada paruh kedua 2018.
PT Brantas Abipraya (Persero) mendapatkan peringkat idBBB+ dari PEFINDO seiring dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.
Sejumlah perusahaan infrastruktur menganggarkan dana talangan untuk menggarap proyek bendungan yang ditanganinya. PT Waskita Karya (Persero) Tbk menganggarkan sekitar Rp30…
PT Waskita Karya Tbk. masih mengkaji besaran alokasi dana talangan untuk pembebasan lahan proyek bendungan, sedangkan PT Brantas Adipraya menyiapkan Rp250 miliar.
PT Brantas Abipraya menyiapkan dana hingga Rp500 miliar untuk melebarkan sayapnya di bidang jalan tol. Setidaknya lima ruas tol baru tengah dibidik perseroan tahun ini.
Realisasi dari rencana penawaran umum perdana saham perusahaan konstruksi milik negara, PT Brantas Abipraya (Persero) masih menanti izin dari pemerintah.