Bendungan yang berlokasi di Jawa Tengah tersebut akan menelan investasi lebih dari Rp2 triliun. 

Secara total, PT Brantas Abipraya (Persero) menargetkan untuk menyelesaikan 4 proyek konstruksi bendungan pada tahun ini.

PT Brantas Abipraya memiliki pangsa pasar bendungan nasional lebih dari 35 persen atau membangun sebanyak 16 bendungan saat ini.

Sebanyak 11 bingkisan berupa barang dan makanan diserahkan kepada panti asuhan yang membutuhkan

Melalui kegiatan ini, Brantas Abipraya berharap melalui aksi berbagi ini dapat meringankan kondisi ekonomi masyarakat dan bersama-sama dapat merasakan keceriaan ramadan.

Brantas secara total akan berpartisipasi dalam pembangunan 16 bendungan sepanjang 2021 atau sekitar 33 persen dari total bendungan nasional pada tahun ini.

Brantas Abipraya mendapatkan tiga penghargaan dalam ajang Top CSR Awards 2021

IPO Brantas Abipraya menggunakan buku 2021 audited

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total kerugian akibat bencana gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat per 26 Januari 2021 mencapai…

PT Brantas Abipraya (Persero) selaku salah satu perusahaan konstruksi milik negara berkontribusi dalam memberikan vaksin COVID-19 kepada karyawannya.

Terminal Multiguna (Multipurpose) Wae Kelambu yang dibangun Brantas Abipraya sukses dilabuhi perdana MV Mentari Prakarsa dengan panjanng 112 meter.

Proyek tersebut merupakan salah satu infrastruktur yang akan mendukung Labuan Bajo menjadi destinasi super-premium.

Saat ini perkembangan konstruksi KSPN Pantai Marina bukit Pramuka telah mencapai 13,67 persen.

Brantas Abipraya senantiasa mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program yang dicanangkan Pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19 di Indonesia.

Pandemi Covid-19 merupakan momentum bagi perseroan untuk memahami tentang pentingnya penerapan K3L di tempat kerja.