Analis melihat posisi Bursa Indonesia masih menjadi bursa paling ekspansif di kawasan Asia Tenggara dan masih memikat investor asing.

Pasar saham global jatuh pada hari ini selasa (05/09/2023), dikarenakan data sektor jasa China yang lemah.

Pada penutupan IHSG hari ini, saham AMMN mengalami kenaikan tertinggi di jajaran big cap yakni 4,94 persen, sementara saham GOTO stagnan.

The People’s Bank of China atau PBOC memotong suku bunga pinjaman satu tahun (loan prime rate/LPR) sebesar 10 basis poin.

Bursa Asia terpukul oleh kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi China dan sentimen perusahaan properti Evergrande Group yang mengajukan kebangkrutan di AS.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat seiring dengan penguatan saham AMMN, BBNI, AMRT, meskipun Bursa Asia melemah.

Dari 63 emiten anyar (IPO) yang melantai di bursa pada 2023, 33 di antaranya mencetak penurunan harga. Sementara 29 emiten lainnya mencatatkan cuan besar.

Saham dalam ekosistem GOTO, yakni MPPA, dan ARTO, melemah di tengah penurunan IHSG yang tertekan bursa global.

Sentimen positif mewarnai laju mayoritas perdagangan Bursa Asia, termasuk IHSG hari ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa di kawasan Asia Pasifik.

Indeks saham di Asia diprediksi akan mengakhiri tahun 2023 di bawah level Maret 2022.

Indeks saham di Thailand dan Malaysia merosot paling tajam di kawasan Asia Tenggara.

Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1 persen, sementara Nikkei Jepang naik 0,2 persen.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,17 persen dalam perdagangan yang berfluktuasi.

Bisnis, JAKARTA — Perbankan Asia menjadi primadona dan menadah aliran modal dari investor global yang tengah mencari lokasi teraman untuk membenamkan investasinya menyusul…