Jokowi menyatakan telah menyerakan 101 juta sertifikat tanah ke masyarakat. Capaian tersebut masih di bawah target yaitu 126 juta sertifikat.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah telah menargetkan agar urusan sertifikat tanah dapat rampung pada 2024.

Presiden Jokowi memberi lampu hijau bagi masyarakat yang ingin menggadaikan sertifikat tanah untuk kegiatan yang produktif.

Penyerahan ini dirangkaikan dengan launching sertifikat elektronik.

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jabar mencatat saat ini total bidang tanah di Jabar sebanyak 22,9 juta bidang.

Presiden Jokowi menilai bahwa sertifikat tanah elektronik penting dimiliki oleh masyarakat untuk mengurangi risiko kehilangan dan kerusakan.

Sejumlah masyarakat di Tanah Datar, Sumbar, mendapatkan sertifikat tanah ulayat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI.

Dalam orasi kampanye Pilpres 2019, Jokowi pernah menjanjikan sertifikasi tanah Kampung Tua Batam selesai dalam 3 bulan.

Sebanyak 101,1 juta bidang tanah telah terdaftar dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru.

Sebanyak 695 bidang tanah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan tidak bersertifikat.

Sertifikat tanah yang diserahkan 14.198 sertifikat bersumber dari kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah sebanyak 1.566 buah. 

Sebelumnya, investor ditawarkan lahan 0,16 hektar jika menanam US$1,07 juta dalam bentuk obligasi selama 3 tahun, yang kemudian justru dipersoalkan. 

Kerja sama tersebut ditargetkan mempercepat proses penyelesaian sertifikat milik debitur dan calon debitur Bank BTN.

Sebanyak 2.500 sertifikat tanah akan diserahkan kepada warga Jawa Barat, khususnya di Kota/Kabupaten Bandung.