PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) melaporkan telah memperoleh dana Rp315,89 milair dari aksi rights issue dalam bentuk penerbitan obligasi wajib konversi (OWK).
PT NSI yang merupakan produsen bahan kimi asal Jepang ini menjadi satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang memproduksi Acrylic Acid dan Acrylic Esters.
PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) mencatatkan penurunan laba bersih hingga 93 persen karena masuknya investor baru menggerus kontribusi dari anak usaha apotek.
Selama Januari—Maret 2023, total penjualan bersih Phapros (PEHA) mencapai Rp260,97 miliar atau turun 3,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2022.
Emiten sektor farmasi menorehkan kinerja yang beragam pada 2022, dengan Kalbe Farma (KLBF) mencatatkan pertumbuhan, sedangkan Kimia Farma (KAEF) menurun.
Emiten farmasi, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) berpotensi meraih dana Rp333,23 miliar dari penerbitan obligasi wajib konversi (OWK) dengan skema penambahan modal dengan hak memesan…