Emiten BUMN PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) mengungkapkan rencana untuk membawa anak usaha PT Kimia Farma Apotek (KFA) melakukan initial public offering (IPO).
Sebagai Direktur Utama Kimia Farma, David Utama kerap menunjukkan riwayat penggunaan kartu kredit pribadinya ke karyawannya sebagai bentuk transparansi.
Emiten farmasi Kimia Farma (KAEF) telah merealisasikan 25 persen belanja modal (capex) per juni 2023. Mayoritas dana dipergunakan untuk pembukaan apotek baru.
Melemahnya nilai tukar rupiah membuat emiten farmasi, Kalbe Farma (KLBF) dan Kimia Farma (KAEF) harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli bahan baku obat.
PT Kimia Farma (KAEF) menargetkan pertumbuhan penjualan produk naik di atas 15 persen sepanjang tahun 2023 usai menjalin kerja sama dengan Kalbe Farma (KLBF).