Kebijakan fiskal populist sering kali mencakup langkah-langkah seperti pemotongan pajak, peningkatan pengeluaran sosial, subsidi, atau kebijakan fiskal lainnya.
Pemerintah lebih leluasa dalam menjalankan kebijakan konsolidasi fiskal tanpa khawatir berdampak pada penerimaan negara dan defisit anggaran melebihi range aman yang diset.