Siang ini, indeks Bisnis 27 sebesar 0,7% ke 451,21 sejalan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang melemah tajam 0,65% ke 5.156,47 pada akhir sesi I siang ini, Kamis…

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah tajam 0,65% ke 5.156,47 pada akhir sesi I siang ini, Kamis (21/8/2014).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah tajam 0,65% ke 5.156,47 pada akhir sesi I siang ini, Kamis (21/8/2014).

Kurs tengah rupiah kembali ditransaksikan melemah untuk hari ketiga sebesar 0,09% ke Rp11.717 per dolar AS pada perdagangan Kamis (21/8/2014).

Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat naik 16,56% pada perdagangan Rabu (20/8/2014) ke Rp13,44 triliun.

Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat naik 16,56% pada perdagangan Rabu (20/8/2014).

Volume transaksi obligasi korporasi tercatat turun tajam 73,53% pada perdagangan Rabu (20/8/2014).

Mata uang Asia ditransaksikan cenderung melemah terhadap dolar AS pagi ini, Kamis (21/8/2014).

Harga jual emas batangan ritel di Jakarta dipatok stagnan untuk hari kedua pada perdagangan Kamis (21/8/2014) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 5.150 5.225. Analis Riset PT Indo Premier Securities Muhammad Wafi memprediksi indeks akan berfluktuasi…

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 5.150 5.225 pada perdagangan hari ini, Kamis (21/8/2014).

Indeks MSCI Asia Pacific sedikit berubah ke 148,65 pada perdagangan Kamis (21/8/2014) pukul 09.32 waktu Tokyo atau pukul 07.32 WIB.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 5.158-5.207. Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memprediksi IHSG berpotensi melanjutkan penguatan…

Bursa negara berkembang melemah setelah risalah bank sentral Amerika serikat The Federal Reserve mengindikasikan akan meningkatkan tingkat suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

Bursa Amerika Serikat ditutup menguat untuk hari ketiga, membawa indeks Standard & Poors 500 mendekati level tertinggi

Bursa Eropa sedikit berubah seiring investor menunggu petunjuk bank sentral terkait perkiraan pemangkasan suku bunga