Bursa Asia menguat memangkas penurunan mingguan sejak akhir Januari.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak pada kisaran support 5.445-5.450 dan resisten 5.465-5.470 pada hari ini.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih bergerak naik pada perdagangan hari ini.

Bursa negara berkembang turun ke level terendahnya dalam tiga pekan dan nilai mata uang melemah seiring China mematok target pertumbuhan ekonomi terendah dalam 15 tahun.

Bursa Eropa menguat untuk hari kedua, membawa indeks Stoxx Europe 600 ke level tertinggi sejak 2007, seiring European Central Bank berkomitmen untuk memulai pembelian aset…

Menjelang penutupan perdagangan Kamis (5/3/2015), rupiah melemah tipis terhadap dolar AS di Asia

Bursa China melemah setelah pemerintah membentuk target pertumbuhan ekonomi terendah lebih dari 15 tahun.

Bursa negara berkembang mencetak pelemahan terpanjangnya sejak Desember seiring penurunan sektor utilitas.

PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) mencetak kerugian bersih 2014 senilai US$7,14 juta.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) membayar bunga obligasi tahap ke-8 senilai Rp14,94 miliar pada Kamis (5/3/2015).

Volume transaksi obligasi korporasi terpantaumelonjak 125% pada perdagangan Rabu (4/3/2015).

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 34,76% pada perdagangan Rabu (4/3/2015).

Sektor aneka industri mendorong pembalikan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Kamis (5/4/2015).

Sebagian besar mata uang Asia ditransaksikan melemah terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini, Kamis (5/3/2015).

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) dibuka menguat 0,18% ke 724,65 pada perdagangan Kamis (5/3/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,18% ke 5.457,89 pada perdagangan Kamis (5/3/2015).