Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada perdagangan Kamis (29/10/2015).

Bursa Eropa menguat ditopang oleh penguatan sektor energi, seiring investor saat itu menantikan hasil keputusan The Federal Reserve.

Bursa AS menguat ke level tertinggi dalam 2 bulan seiring saham-saham perusahaan komoditas reli.

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,18% atau 25 poin ke level Rp13.623/US$ pada perdagangan Selasa (27/10/2015).

Bursa China berbalik arah menguat di 30 menit terakhir perdagangan Selasa (27/10/2015).

Bursa Korea Selatan ditutup melemah pada perdagangan Selasa (27/10/2015), setelah dua hari ditutup menguat.

Bursa Jepang melemah ditengah berkurangnya volume perdagangan seiring investor menunggu kebijakan terbaru dari The Fed dan Bank of Japan yang akan menggelar rapatnya pada…

Siang ini, Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah tajam 1,16% atau 54,4 poin ke 4.637,31 pada akhir sesi I siang ini, Selasa (27/10/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah tajam 1,16% atau 54,4 poin ke 4.637,31 pada akhir sesi I siang ini, Selasa (27/10/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah tajam 1,16% atau 54,4 poin ke 4.637,31 pada akhir sesi I siang ini, Selasa (27/10/2015).

PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue sebesar Rp1.200 per saham.

Kurs tengah rupiah ditransaksikan menguat tipis 17 poin atau 0,12% terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (27/10/2015).

Volume transaksi obligasi korporasi terpantauturun 14% pada perdagangan awal pekan ini.

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 19% pada perdagangan Senin (26/10/2015).

Sektor industri dasar dan kimia menekan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (27/10/2015).

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 19% ke Rp6,18 triliun pada perdagangan awal pekan ini.