Lebaran tahun ini pemerintah memperkirakan 85 juta masyarakat Indonesia lakukan mudik, sehingga dana kelolaan reksa dana jelang akan turun.

Tren penurunan dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana memasuki periode libur Lebaran berpotensi berlanjut pada tahun ini.

Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) menilai komoditi seperti minyak mentah dan logam seperti emas masih akan mengalami pergolakan harga sehingga menarik untuk ditransaksikan.

Dari 19 saham yang menguat di indeks Bisnis-27 pada pagi ini, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terpantau memimpin indeks.

Faktor perkembangan global saat ini disebut menjadi pertimbangan masuknya anggota baru dalam indeks Bisnis-27, dan BFIN merupakan salah satu contohnya.

Pada pembukaan perdagangan hari ini dari seluruh anggota konstituen indeks Bisnis-27, terdapat 13 saham menguat, 12 saham melemah, dan 2 saham lainnya terpantau stagnan.

Dalam seminggu terakhir, harga Dogecoin telah naik 8,66 persen dengan kapitalisasi pasar sebesar US$20,17 miliar.

Indeks Bisnis-27 berpotensi bergerak kembali ke masa jayanya melihat saat ini bergerak dalam tren positif semenjak April 2020.

Untuk sementara ini pelemahan IHSG diperkirakan terbatas pada area demand zone 7.195.

Saham IBOS menguat hingga batas auto reject atas atau ARA khusus papan akselerasi 10,00 persen ke level Rp110.

Selain rupiah, mata uang lain di kawasan Asia turut melemah termasuk won Korea Selatan turun 0,67 persen, yuan China turun 0,65 persen.

Bisnis, JAKARTA — Manajer Investasi (MI) tetap optimistis kinerja instrumen reksa dana pasar uang tetap positif. Meski demikian, kinerja tersebut diperkirakan tidak akan…

reksa dana pasar uang adalah salah satu instrumen yang paling aman dan selama ini hampir tidak pernah memberikan return negatif.

Sentimen yang akan mempengaruhi produk reksa dana ke depan adalah kenaikan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI).

Kebutuhan investor untuk berinvestasi pada kelas aset yang relatif stabil, likuid, dan aman seperti reksa dana pasar uang akan selalu ada.

Mirae memilih 8 saham favorit untuk April 2022, mulai dari emiten perbankan, komoditas, hingga ritel antara lain BBNI, BBRI, LPPF, SDMR, ITMG, ADRO, UNTR, dan ANTM.