Indeks Nikkei 225 hari ini naik tipis 0,03% ke level 20.215,46. Indeks bertahan menguat meski sempat tertekan hingga 0,10% ke 20.175,78.

Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pagi ini, Kamis (21/5/2015), rupiah dibuka menguat 0,3% ke Rp13.135/US$. Pada penutupan perdagangan Rabu (20/5/2015), rupiah melemah…

KOSPI hari ini turun 0,78% ke level 2.122,81. Indeks terus tertekan pada kisaran 2.121,492.140,60 sejak menguat tipis 0,01% ke level 2.139,68 di pembukaan.

Indeks Bisnis27 turun 0,17% ke level 455,49 di jeda siang dan bergerak pada kisaran 454,90458,41 sepanjang sesi I setelah dibuka menguat 0,43% ke angka 458,21.

Sebanyak 107 saham menguat, 134 saham melemah, dan 269 saham stagnan dari 510 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada hari ini.

IHSG turun 0,23% ke level 5.280,58 pada jeda siang. Indeks bergerak pada kisaran 5.276,285.310,99 setelah dibuka naik 0,33% ke level 5.309,99.

Situs resmi Bank Indonesia, bi.go.id, menempatkan kurs tengah BI di Rp13.150 per dolar AS. Nilai tukar tersebut lebih tinggi 19 poin dari kurs Rp13.169 yang ditetapkan kemarin.

Dari 7 indeks di bursa Asia Tenggara yang disurvei melalui Bloomberg, sebanyak 2 indeks menguat dan 5 indeks melemah.

Data yang diterbitkan BI pada Rabu (21/5/2015) menempatkan Jisdor pada Rp13.150 per dolar AS atau terapresiasi dari Rp13.169 per dolar AS yang ditetapkan Rabu.

Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 6 indeks sektoral menguat dan 3 indeks sektoral melemah pada pukul 09.26 WIB.

Jakarta Islamic Index (JII) hari ini dibuka naik 0,36% ke level 717,32 dan bergerak ke angka 717,78 pada pukul 09.20 WIB atau lebih tinggi 0,42% dari penutupan kemarin.

IHSG hari ini dibuka naik 0,33% ke level 5.309,99 dan bergerak level 5.302,30 naik tinggi 0,18% pada pukul 09.11 WIB.

Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, ditutup merosot 0,74% ke 2.142 ringgit atau sekitar Rp7,81 juta per ton.

Dari 7 indeks yang dipantau melalui Bloomberg, sebanyak 4 indeks menguat dan 3 indeks melemah.

Mayoritas mata uang Asia Pasifik melemah pada Rabu sore (20/5/2015) tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat.

nilai aktivitas perdagangan asing di BEI defisit Rp100,08 miliar.