Rupiah hari ini ini diperdagangkan di Rp13.189 per dolar AS pada penutupan atau menguat 0,23% dari penutupan kemarin.

Jakarta Islamic Index (JII) hari ini ditutup anjlok 1,60% ke level 707,77.

IHSG hari ini berakhir di level terendah dengan setelah 1,27% ke level 5.253,39 pada penutupan. Indeks pagi tadi dibuka melemah 0,46% ke level 2.296,24 dan terus tertekan…

Rupiah terapresiasi 0,23% ke Rp13.189 per dolar AS di akhir perdagangan pasar spot. Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pagi ini,Rabu (27/5/2015), rupiah dibuka melemah…

Indeks STOXX Europe 600 hari ini dibuka naik 0,15% ke level 402,21 dan terus menanjak hingga menguat 0,37% ke level 405,11 pada pukul 14.07 WIB.

Kontrak karet untuk pengiriman Oktober 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, diperdagangkan naik 1,09% ke 231,80 yen atau Rp24.888 per kilogram pada penutupan…

Indeks Nikkei 225 hari ini menguat 0,17% ke level 20.472,58. Indeks berfluktuasi pada kisaran 20.363,2120.4513,22 setelah dibuka turun 0,28% ke level 20.380,64.

KOSPI hari ini ditutup anjlok1,68% ke level 2.107,50. Indeks terus tertekan pada kisaran 2.103,642.134,95 setelah dibuka turun 0,47% ke level 2.133,49.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang turun 1,82% merupakan beban utama Bisnis27

Indeks syariah pada akhir sesi I turun 1,01% ke angka 712,01. Indeks pagi ini dibuka turun 0,38% ke level 716,54 dan terus tertekan pada kisaran 711,78718,52 sepanjang sesi…

Sebanyak 67 saham menguat, 185 saham melemah, dan 258 saham stagnan dari 510 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada jeda siang.

IHSG mengakhiri sesi I dengan pelemahan 0,80% ke level 5.278,31. Indeks hari ini terus bergerak di zona merah pada kisaran 5.277,425.315,50 setelah dibuka melemah 0,46% ke…

Pelemahan terdalam terjadi pada indeks bursa di Filipina dan Singapura. Indeks PSEi anjlok 1,46% pada pukul 10.25 WIB, sedangkan indeks Strait Times jatuh 1,18% pada pukul…

Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka naik 0,32% ke harga 2.192 ringgit atau Rp7,98 juta per ton.

Data yang diterbitkan BI pada Selasa (27/5/2015) menempatkan Jisdor pada Rp13.229 per dolar AS atau melemah 0,28% dari Rp13.192 per dolar AS yang ditetapkan kemarin.

Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 sektor bergerak melemah dan 1 sektor merosot pada pukul 09.27 WIB