IHSG pada penutupan perdagangan Senin (8/6/2015) anjlok 1,68% ke 5.014,99. Bagaimana pergerakan IHSG hari ini, Selasa (9/6/2015)? Ikuti lajunya secara live mulai pembukaan…

Indeks Hang Seng ditutup terkoreksi tajam 1,20% ke level 26.989,52 setelah dibuka turun tipis 0,07% ke level 27.295,88 dan bergerak pada kisaran 26.971,5727.322,14.

Indeks STOXX Europe 600 hari ini dibuka turun 0,14% ke level 384,85 dan terus tertekan hingga 0,47% ke level 383,56 pada pukul 14.55 WIB.

Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, diperdagangkan turun 0,92% ke 235,80 yen atau Rp25.268 per kilogram pada penutupan…

KOSPI merosot tipis 0,06% ke level 2.064,03 pada penutupan perdagangan hari ini setelah turun tipis 0,09% ke level 2.063,40 di pembukaan. Indeks berfluktuasi tajam sepanjang…

Jakarta Islamic Index (JII) pada jeda siang anjlok 3,33% ke angka 650,49. Indeks syariah pagi ini dibuka turun 0,05% ke level 672,54 dan bergerak antara level 649,77672,65.

Indeks Bisnis27 anjlok 3,69% ke level 410,11 pada jeda siang setelah pagi tadi dibuka turun 0,51% ke level 423,67.

Sebanyak 25 saham menguat, 267 saham melemah, dan 219 saham stagnan dari 511 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada jeda siang.

Dari 7 indeks di bursa Asia Tenggara yang disurvei melalui Bloomberg, sebanyak 2 indeks menguat dan 5 indeks merosot.

Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka anjlok 1,46% ke harga 2.299 ringgit atau Rp8,18 juta per ton.

Data yang diterbitkan BI pada Selasa (9/6/2015) menempatkan Jisdor pada Rp13.362 per dolar AS atau merosot 2 poin dari Rp13.360 per dolar AS yang ditetapkan Senin.

Seluruh 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg melemah pada pukul 09.34 WIB. Indeks sektor properti paling anjlok dengan pelemahan 2,83%.

IHSG hari ini dibuka turun 0,25% ke level 5.002,15 kemudian terlempar ke level 4.956,15 pada pukul 09.06 WIB atau jatuh 1,17%.

Badan statistik pemerintah China melaporkan inflasi 1,2% year on year pada Mei atau deflasi 0,2% jika dibandingkan dengan April

Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, turun 0,34% ke 2.333 ringgit atau sekitar Rp8,27 juta per ton menjelang penutupan.

Dari 7 indeks yang dipantau melalui Bloomberg, sebanyak 2 indeks menguat dan 5 melemah pada akhir perdagangan hari ini.