Berita terkini oleh Ardhienus hari ini

(Click to Visit)

Konten Premium

Bisniscom

Bisnis Network

Bisnis Regional

Available on:

Ardhienus

Analis Eksekutif Departemen Surveilans Sistem Keuangan Bank Indonesia

Ardhienus adalah Analis Eksekutif Departemen Surveilans Sistem Keuangan Bank Indonesia

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artikel Yang Pernah Ditulis:

Opini: Urgensi Kecukupan Likuiditas Perbankan

OPINI : Menjaga Pertumbuhan Kredit Tetap dalam Sasaran

Opini : Menakar Resiliensi Industri Perbankan Terhadap Gejolak Kurs

OPINI : Menakar Resiliensi Bank Terhadap Gejolak Kurs

OPINI: Instrumen Penjaga Rupiah

OPINI : Strategi Menyeimbangkan Kredit Perbankan

OPINI: Memacu Pembiayaan Inklusif

OPINI : Tergerusnya Laba Bank Daerah

OPINI : Upaya Mencegah BPD Turun Kelas

Opini: Kerentanan Neraca Fiskal & Transisi Menuju Energi Hijau

Opini: Likuiditas Valas Perbankan Masih Longgar

Opini: Risiko Iklim & Stabilitas Sistem Finansial

Opini: Pandemi Berakhir, Terbitlah Inflasi

OPINI: Wujud & Prospek Uang Digital Bank Sentral

OPINI: Presidensi G20 & Peran Indonesia

Pemangkasan Bunga Kartu Kredit

OPINI : Pemangkasan Bunga Kartu Kredit

Menakar Risiko Sistemis Multifinance

Geliat BPD: Piawai di Kredit Konsumsi, tak Pruden Kredit Modal Kerja

Mitigasi PUAB untuk Atasi Kekeringan Likuiditas

# Hot Topic

Pilkada 2024

Program Tax Amnesty

Penetapan UMP

Tarif PPN 12%

KTT G20 Brazil

Friderica Widyasari Dewi: Komitmen Sepenuh Hati Melayani Konsumen

Menelisik Praktik Sewa Rekening Bank untuk Judi Online

Menghilangkan Aral Investasi Sektor Migas

Jerit Pilu Vendor Proyek BUMN Karya

Gibran Buka Suara Usai Dipecat PDIP, Siap Masuk Partai Lain?

Foto

Terpopuler

BRI Respons Dugaan Ransomware: Data dan Dana Nasabah Aman

Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian Termurah Rp831.000, Borong Selagi Belum Naik

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 19 Desember 2024

Nasib Cuan & Boncos Pembeli Emas Antam Usai Hasil Rapat The Fed Desember 2024

The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps, Wall Street Ditutup Anjlok