Rupiah berpeluang menguat selepas libur Pilkada Serentak 2020.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan uji klinis vaksin Covid-19 yang dijalankan oleh Kalbe Farma bekerja sama dengan dengan perusahaan asal Korea Selatan…

IHSG sempat terjerembab ke zona merah sebelum akhirnya bangkit pada perdagangan Selasa (8/12/2020) di tengah aksi jual investor asing.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma menyampaikan demi mendukung penguatan indeks ke level 6.500 pada tahun depan, ada berbagai macam faktor pendorong yang perlu dicermati.

Penguatan saham farmasi dipimpin oleh emiten pelat merah PT Indofarma Tbk. (INAF) dengan kenaikan sebesar 11,58 persen diikuti dengan emiten farmasi swasta PT Tempo Scan…

Emiten milik konglomerat menjadi buruan investor asing pada perdagangan hari ini, mulai dari emiten Grup Djarum, Grup Sinarmas, hingga Grup Bakrie

Samuel Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menembus level 6.500 pada tahun depan.

Nilai tukar upiah parkir di level Rp14.110 per dolar AS melemah 0,04 persen atau 5 poin jika dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya.

Level support rupiah memang masih di kisaran Rp14.000 dengan mempertimbangkan beberapa sentimen yang bervariasi mempengaruhi sentimen risiko.

Saham PT Itama Ranoarya Tbk. (IRRA) melonjak seiring kabar kedatangan vaksin buatan Sinovac semalam. Sejak awal tahun, saham IRRA sudah melesat lebih dari 100 persen.

Emiten distributor alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk. optimistis pendapatan dan laba bersih pada 2020 dapat melampaui target perseroan.

Emiten distributor alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk. optimistis pendapatan dan laba bersih pada 2020 dapat melampaui target perseroan.

Harga minyak sawit mentah atau CPO naik ke level tertingginya dalam lebih dari 8 tahun terakhir setelah pemerintah Indonesia menetapkan pungutan ekspor progresif.

Nilai tukar rupiah diperkirakan akan menembus angka di bawah Rp14.000 dalam waktu dekat seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berjalan.

Nilai tukar rupiah diperkirakan akan menembus angka di bawah Rp14.000 dalam waktu dekat seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berjalan.

Saham Itama Ranoraya (IRRA) menguat 24,86 persen atau 230 poin ke level Rp1.155 pada penutupan perdagangan pekan pertama Desember 2020.