Nilai tukar rupiah melanjutkan tren pelemahan usai The Fed putuskan kenaikkan suku bunga. Di sisi lain, pemerintah menerapkan kebijakan devisa hasil ekspor.
Emiten restoran pengelola jaringan KFC Indonesia dan Taco Bell milik Keluarga Gelael dan Grup Salim, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) membukukan rugi bersih.
Austindo Nusantara Jaya (ANJT) mengantongi pendapatan sebesar US$114,79 juta atau sekitar Rp1,73 triliun pada semester I/2023, turun 20,4 persen secara tahunan.
Emiten Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mengantongi kinerja positif hingga semester I/2023.
Indofood Sukses Makmur (INDF) meraup laba inti Rp4,66 triliun, dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) mencetak laba inti Rp4,68 triliun pada semester I/2023.
Nilai tukar rupiah diprediksi berfluktuasi namun akan ditutup melemah di rentang Rp15.080—Rp15.150 usai bank sentral global naikkan suku bunga acuannya.
Pendapatan Indosat (ISAT) pada Januari—Juni 2023 menembus Rp24,67 triliun atau 9,54 persen lebih tinggi daripada semester I/2022 sebesar Rp22,52 triliun.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke Rp15.105 pada perdagangan Jumat (28/7/2023) usai bank sentral global kerek suku bunga.
Emiten pengelola Alfamidi milik Djoko Susanto, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) berhasil membukukan penjualan Rp8,64 triliun sepanjang semester I/2023.