PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL) mengalami oversubscribed alias kelebihan permintaan selama masa IPO berlangsung mencapai 56,64 kali.

Mentasnya PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL) di bursa saham menjadi sentimen positif buat sang induk, PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA). Namun, prospek kinerja ERAA masih dibayangi…

Anak usaha ritel produk elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL) membidik dana IPO sebesar Rp404,62 miliar.

Pasar saham Indonesia masih bertenaga menghadapi sisa 2023 setelah data perekonomian terbaru memperlihatkan pertumbuhan yang berada di atas ekspektasi.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah ke Rp15.185 usai BPS merilis data pertumbuhan ekonomi RI kuartal II/2023 pada hari ini, Senin (7/8/2023).

BEI mencatat terdapat 36 perusahaan yang berada dalam antrean atau pipeline penawaran umum perdana saham alias initial public offering IPO

Saham-saham big cap seperti BMRI, BYAN, BYAN hingga TLKM memimpin kenaikan big cap saat pembukaan IHSG hari ini.

Kendati telah mencatatkan perbaikan kinerja di kuartal II/2023, sejumlah tantangan masih membayangi emiten perunggasan seperti CPIN dan JPFA.

kinerja emiten unggas masih menantang karena dibayangi oleh fluktuasi harga bahan baku pakan, serta program pemangkasan populasi ayam broiler.

Pada Senin (7/8/2023), BPS akan merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2023. Berikut prediksi IHSG esok hari.

Emiten unggas masih menghadapi risiko dari perkembangan harga jual ayam potong karena ketidakpastian dalam kelanjutan kebijakan culling dan harga pakan.

Kinerja sejumlah emiten unggas membaik pada kuartal II/2023, seiring dengan membaiknya performa penjualan segmen ayam potong.

Sejumlah saham mampu menguat signifikan dalam seminggu terakhir sehingga masuk deretan top gainers saat IHSG melemah.

PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) dan PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) akan melaksanakan initial public offering / IPO pada 7 Agustus 2023. Catat jadwalnya.

Saham JATI, NAYZ hingga MPPA masuk daftar saham paling boncos atau top losers sepekan bersamaan dengan melemahnya IHSG sebesar 0,69 persen.

Emiten afiliasi Happy Hapsoro BUVA hingga pengelola jaringan waralaba kebab Baba Rafi (RAFI) masuk jajaran top gainers sepekan, meski IHSG turun 0,69 persen.