Hexindo Adiperkasa (HEXA) menyatakan terus berupaya merumuskan dan mengimplementasikan strategi bisnis yang sejalan dengan prinsip bisnis keberlanjutan.

Saham emiten Grup Sinarmas yakni PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), menjadi sasaran penambahan kepemilikan oleh sejumlah investor.

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menyalurkan bantuan sebesar Rp3 miliar kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Ragam katalis digadang-gadang akan mewarnai perjalanan sektor saham batu bara pada 2024.

Sektor pangan dunia dan juga Indonesia diyakini masih akan menghadapi tantangan pada 2024. Setidaknya untuk komoditas seperti beras, gandum dan sawit.

Harga emas yang diperkirakan melanjutkan tren kenaikan pada 2024, diyakini akan menjadi salah satu katalis bagi kinerja PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)

Sehari setelah perjanjian pinjaman MDKA kepada MBMA dilaksanakan, taipan Boy Thohir terekam melakukan aksi borong saham di emiten logam tersebut.

Salah satu investor kakap yakni Blackrock terekam menyerok saham emiten batu bara seperti INDY, HRUM, PTBA dan ADRO bulan ini. Kondisi sebaliknya dialami BUMI.

Entitas dari Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yakni Midi Utama Indonesia (MIDI) tampak menetapkan target yang berbeda dalam ekspansi Alfamidi dan Lawson pada 2024.

Kendati mendapat hambatan dalam berbagai bentuk kebijakan, ekspor produk sawit termasuk CPO dan turunannya ke Uni Eropa diperkirakan masih akan terjadi.

Sejumlah investor terekam mengurangi kepemilikan sahamnya di tubuh Bumi Resources (BUMI) pada bulan ini. Adapun, BUMI baru saja mengumumkan kinerja yang negatif

Peringatan terbaru muncul dari JP Morgan terhadap nasib dari PT Astra International Tbk. (ASII) sebagai akibat dari kencang proses transisi kendaraan listrik.

JP Morgan Chase Co. dan Blackrock Inc. terekam mulai menambah kepemilikan sahamnya di PT Astra International Tbk. (ASSI).

IEA meramal konsumsi batu bara diprediksi akan mencapai rekor pada 2023. Bagaimana nasib komoditas emas hitam ke depan?

Kinerja dagang di sisi ekspor Indonesia pada November 2023 diperkirakan mengalami koreksi. Sementara itu kinerja impor justru melanjutkan kenaikannya.

Kerja sama antara GOTO dengan Tiktok diklaim akan mampu menyelamatkan Tokopedia dari risiko penurunan pangsa pasar di segmen e-commerce.