Bank Indonesia diperkirakan masih akan kembali menaikkan suku bunga acuannya (BI7DRR) ke level 6,25% pada tahun ini.

Sejumlah pemegang saham Smartfren Telecom (FREN), termasuk Blackrock Inc tampak mengurangi kepemilikan sahamnya di emiten Grup Sinarmas tersebut.

Pemerintah dikabarkan memberikan lampu hijau terkait dengan perpanjangan kontrak tambang Vale Indonesia (INCO). Hal ini menjadi angin segar bagi para investor.

Sejumlah tantangan berupa sensitivitas konsumen terhadap perubahan harga, tren rokok elektrik dan tarif cukai yang tinggi, harus dihadapi HM Sampoerna (HMSP).

Sejumlah faktor dinilai dapat menjadi pendorong bagi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) alias Bank BCA untuk melanjutkan kinerja menterengnya di sisa tahun 2023.

Agenda pemilu sejumlah negara berkembang yang berlangsung hingga semester I/2024 akan menarik perhatian para investor untuk meracik investasinya.

Kendati mendapatkan sokongan dari Partai Golkar dan diklaim memiliki dukungan besar dari masyarakat, Soeharto sempat mengutarakan keraguannya.

Asuransi Jiwa Generali Indonesia terekam kembali mengurangi jumlah saham yang dimilikinya di emiten terafiliasi dengan Erick Thohir, Mahaka Radio Integra (MARI)

Emiten teknologi yakni WIR Asia (WIRG) masih mendapatkan proyeksi positif dari para analis, kendati industri metaverse tengah meredup.

Langkah anak usaha Delta Dunia Makmur yakni Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) mengakuisisi 2 tambang batu bara di Australia, harus kandas.

Emiten milik TP Rachmat yakni Dharma Polimetal (DRMA) diyakinin akan menorehkan kinerja mentereng tahun ini.

Pesaing GOTO di Asia Tenggara yakni Grab tampak masih terus berupaya memperkuat cengkeramnya melalui sejumlah rencana aksi akuisisi.

Indonesia kini tampak sedang menjajaki kerja sama melaksanakan transisi energi ke China. Terutama setelah buntunya kabar bantuan dari AS-Jepang lewat JETP.

Kinerja positif sepanjang tahun dan prospek yang menjanjikan ke depan, membuat AKR Corporindo (AKRA) layak dijadikan sasaran borong saham oleh para pengendali.

Komoditas tambang andalan Indonesia yakni batu bara, tembaga dan nikel dibayang-bayangi oleh potensi kelesuan dari sisi harga di pasar global pada 2024

Sejumlah katalis diperkirakan mampu menjaga kinerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) di sisa tahun ini.