Duet PKS dan Anies Baswedan untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024 terancam batal. Akankah PKS terima pinangan KIM Plus?

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku bahwa dirinya siap dipasangkan dengan siapapun di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Pengusaha Jalan Tol sekaligus politisi Partai Golkar Jusuf Hamka bakal diusung untuk menjadi calon Cawagub di Pilgub Jabar 2024 bersama dengan Dedi Mulyadi.

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku tidak ingin melawan kotak kosong di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi ditunjuk Partai Golkar untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024 nanti.

Cak Imin ingin membahas negara bukan soal Pilkada, makanya mau ketemu Prabowo.

Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bakal sowan ke petinggi Persija atau The Jak untuk memudahkan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Ridwan Kamil mendatangi rumah Ketum Golkar Airlangga Hartarto di kompleks Widya Chandra, Kamis (8/8/2024) setelah diusung jadi Cagub Jakarta 2024.

Polri mengakui bahwa pihaknya masih kesulitan menjaga keamanan siber nasional karena masih banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi dari luar negeri.

Wapres Ma'ruf Amin memerintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan pelatihan keamanan siber ke semua anggota hingga tingkat Polsek.

Ketua DPW PKS Khoirudin memberi sinyal untuk meninggalkan Anies Baswedan dan mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.

PBNU berupaya memperkuat argumentasi untuk mengembalikan PKB ke khittahnya dengan memanggil bekas kader yang dipecat dari partai tersebut.

Anies Baswedan terancam tidak memperoleh tiket untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta jika calon partai pengusungnya tidak menurunkan gengsi.

PKS menyarankan agar Anies Baswedan bergabung ke politik untuk mempermudah pencalonan dirinya di Pilkada Jakarta 2024.

Wapres Ma'ruf Amin berjanjia bakal mencari solusi yang tepat terkait kebijakan pembatasan usia pelamar kerja yang diprotes masyarakat.

PKS merupakan pemenang Pileg di Jakarta dengan raihan kursi DPRD mencapai 18 kursi. Pantas dapat jatah cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta?