Pagu anggaran belanja BP Batam untuk 2025 turun cukup signifikan dibanding 2024 karena pengurangan anggaran dari pinjaman luar negeri.

Warga Kepri yang memilih pegadaian swasta untuk mendapatkan uang, ternyata banyak yang menjaminkan surat kendaraan atau BPKB.

Kinerja fungsi intermediasi bank umum di Kepri terus menunjukkan peningkatan. Hingga Juni 2024, secara year on year (yoy) kredit tumbuh sebesar 9,09%.

Selain Pertamax, BBM nonsubsidi lainnya juga turun harga di Kepri, misalnya Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp14.700/liter dari sebelumnya Rp16.050/liter.

Rasio NPL BPR dan BPRS di Kepulauan Riau (Kepri) mencapai 6,62% sehingga mendapatkan perhatian serius OJK.

BP Batam juga memberikan santunan biaya hidup senilai Rp1,2 juta per jiwa.

Pasangan calon (Paslon) calon wali kota dan wakil wali kota Batam, Nuryanto dan Hardi S Hood secara resmi mendaftar ke KPUD Batam, Kamis (29/8/2024).

Program EKI di Desa Ekang Anculai akan melibatkan berbagai laporan kelompok masyarakat diantaranya UMKM, petani, peternak, perempuan dan pelajar.

Dua pasangan calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura dan Muhammad Rudi-Aunur Rafiq resmi mendaftar ke KPU Kepri, Rabu (28/8/2024).

Penerapan jabatan rangkap Wali Kota dan Kepala BP Batam sangat efektif dalam menghilangkan dualisme yang mengakar sangat kuat selama bertahun-tahun.

Sebelum putusan MK keluar, syarat pengusungan calon oleh partai atau koalisi partai ditetapkan harus memiliki 20% dari suara sah pada pemilu legislatif kemarin.

Pasangan calon Wali Kota Batam dan wakilnya, Amsakar Ahmad dan Li Claudia Candra resmi mendaftar ke Kantor KPU Batam, Selasa (27/8/2024) pukul 15.00 WIB.

Airlangga meminta Alexander dapat segera beradaptasi, guna mendukung BP Batam dalam meningkatkan realisasi investasi.

BP Batam akan segera memindahkan warga Rempang yang setuju direlokasi ke hunian permanen di Tanjung Banon, September 2024.

Sebanyak delapan perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) dari AS hingga Taiwan resmi berinvestasi di Batam.

Jumlah warga Rempang yang menyetujui relokasi imbas proyek Rempang Eco-City bertambah menjadi 187 KK hingga Kamis (22/8/2024).