Reliance Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (2/12/2016) masih akan melaju ke arah yang positif.

Indeks Bisnis27 ditutup menguat 6,78 poin atau 1,54% pada penutupan perdagangan akhir sesi I hari ini, Kamis (1/12/2016).

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) ditutup menguat 12,03 poin atau 1,76% ke level 694,74 pada penutupan perdagangan sesi I Kamis (1/12/2016).

Indeks harga konsumen bulanan pada November 2016 tercatat inflasi sebesar 0,47%.

Total kekayaan 50 orang terkaya di Indonesaia versi Forbes meningkat 7,61% di tengah terus membaiknya perekonomian Indonesia.

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) dibuka menguat 6,87 poin atau 1,01% ke level 689,58 pada perdagangan Kamis (1/12/2016).

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (1/12/2016). Adapun, sektor aneka industri memimpin penguatan pagi ini.

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (1/12/2016).

OSO Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (1/12/2016) masih melanjutkan penguatan.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (1/12/2016) masih berpotensi menguat.

Investa Saran Mandiri memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (1/12/2016) berpeluang konsolidasi menguat.

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (1/12/2016), pasar obligasi menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi penguatan rupiah masih bertahan pada perdagangan Kamis (1/12/2016).

PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (1/12/2016) kembali mencoba menguat.

PT Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (1/12/2016) akan dipengaruhi oleh rilis data inflasi.

PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) melakukan peningkatan modal dasar dan modal disetor anak usaha, yakni PT Dunia Kimia Utama.