Investa Saran Mandiri memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (8/12/2016) berpeluang konsolidasi melemah.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (8/12/2016) bergerak naik seiring dengan penguatan bursa global.

PT OSO Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi mengalami pelemahan pada perdagangan Kamis (8/12/2016).

PT Danareksa Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (8/12/2016) berpeluang menguat.

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (8/12/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Mandiri Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (8/12/2016) bergerak mixed.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah masih berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (8/12/2016) sejalan dengan ruang penguatan surat utang negara yang masih ada.

PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (8/12/2016) masih dibayangi harga komoditas dan aksi jual asing

Harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. menguat paling tajam pada perdagangan hari ini, Rabu (7/12/2016).

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) ditutup melemah 4,95 poin atau -0,70% ke level 700,74 pada penutupan perdagangan Rabu (7/12/2016).

PT Sillo Maritime Perdana Tbk. (SHIP), melalui anak perusahaan PT Suasa Benua Sukses meraih kontrak dari Petrochina International Jabung Ltd., dengan perkiraan nilai kontrak…

Investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell)pada perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, Rabu (7/12/2016).

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) ditutup melemah 8,06 poin atau -1,14% ke level 697,63 pada perdagangan akhir sesi I Rabu (7/12/2016).

Saham PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) dicatatkan di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu (7/12/2016). Adapun, harga saham PRDA sempat melaju hingga Rp6.850 pada pukul 10.15…

PT Suparma Tbk. (SPMA) berencana menerbitkan saham baru melalui penanaman modal tanpa melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) 622,52 juta saham.

Kinerja return reksa dana campuran sepanjang Januari-November 2016 mencapai 8,02%.