Emiten minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menyiapkan strategi mendongkrak kinerja bisnis di tengah tren deflasi 5 bulan beruntun.
PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan kinerja laba yang melemah pada paruh pertama 2024 dan berharap pada kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat.
Arus dana asing ke pasar saham Indonesia diproyeksikan masih akan mengalir deras pada akhir tahun ini, meskipun terdapat capital outflow sesaat ke pasar China.
Berlanjutnya tren deflasi dalam 5 bulan beruntun yang mengindikasikan lemahnya daya beli masyarakat diperkirakan menjadi sentimen negatif bagi sejumlah saham.
Kinerja emiten peritel dikhawatirkan terpengaruh oleh tren deflasi selama lima bulan beruntun. ACES, Alfamart, dan MAPI pun bersiasat untuk menjaga kinerja.
PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) telah membukukan rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik sebesar US$101,65 juta atau Rp1,54 triliun pada semester I/2024.