Saham PT Astra International Tbk. masih di zona merah sepanjang tahun berjalan. Kini saham ASII menghadapi tantangan suku bunga BI tertahan 6% dan PPN naik.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah direntang Rp15.800-Rp15.890 pada perdagangan hari ini Kamis (21/11/2024).

Indeks Bisnis-27 melorot pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (20/11/2024) ke level 541,2. Saham-saham bank jumbo dibuka lesu.

Harga emas Antam hari ini, Kamis (21/11/2024) terpantau stagnan dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya, Rabu (20/11/2024).

Sepinya perdagangan di bursa karbon Indonesia atau IDXCarbon setelah setahun bergulir dinilai dipengaruhi oleh sentimen ESG global yang gagal menghijau.

Tahun 2024 mencatatkan tren yang kontras dibanding tahun-tahun sebelumnya dalam aktivitas IPO di Indonesia dan Asia Tenggara.

BEI menggelar program pelatihan laporan keberlanjutan yakni IDX Net Zero Incubator yang diikuti ratusan emiten.

Rupiah ditutup melemah ke Rp15.870,5 per dolar AS pada hari ini, Rabu (20/11/2024), usai Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan di level 6%.

IHSG dibuka menguat ke level 7.217,57 pada perdagangan hari ini, Rabu (20/11/2024) jelang pengumuman suku bunga acuan BI.

Bisnis, JAKARTA — IHSG mencatatkan kinerja lesu pascakemenangan Donald Trump dalam kontestasi Pilpres AS. Meski begitu, masih terdapat harapan penguatan IHSG akhir tahun…

Terdapat 39 IPO dengan nilai pendanaan mencapai US$368 juta pada 10,5 bulan tahun ini.

Tren IPO di Asia Tenggara yang lesu pada tahun ini diperkirakan bisa bergeliat pada 2025.

IHSG ditutup menguat ke level 7.195,71 pada perdagangan hari ini, Selasa (19/11/2024). Kinerja sejumlah saham seperti TLKM dan GOTO terpantau melaju.

Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) menyiapkan serangkaian strategi untuk menghadapi kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada 2025 mendatang.

IHSG mencatatkan kinerja lesu pasca kemenangan Donald Trump dalam kontestasi Pilpres AS.

Emiten komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) merancang stategi untuk menahan dampak kenaikan tarif PPN menjadi 12% yang berlaku awal tahun depan.