Minyak dunia diperkirakan akan mengalami kondisi surplus besar, yang kemungkinan menahan laju harga.

Tahun ini diperkirakan menjadi warsa yang berat untuk pasar minyak mentah dengan kelebihan pasokan tetap akan membebani harga.

Awali tahun 2024, Pertamina Patra kembali menjalankan komitmennya untuk melakukan evaluasi harga jual BBM non subsidi secara berkala.

Ada skeptisisme yang membayangi keputusan pemangkasan produksi OPEC+, antara lain terkait kepatuhan negara anggota.

Gejolak di pasar minyak dan gas berlanjut seiring eskalasi perang di Jalur Gaza.

Upaya pemerintah tetap menyubsidi Pertalite harus dikuti perubahan perilaku transportasi masyarakat.

Emiten migas masih berpotensi mendulang kenaikan kinerja di tengah tren harga minyak dunia yang tinggi, berkat peningkatan permintaan dan diversifikasi bisnis.

Menteri Negara Kerajaan Arab Saudi Adel al-Jubeir angkat bicara soal kritik AS terkait pasar minyak yang dikendalikan OPEC+.

Bisnis.com, WINA--OPEC menaikkan perkiraan permintaan minyak dunia untuk 2013 dan 2014 pada Selasa, mengutip sentimen ekonomi yang membaik di negara-negara maju termasuk…

LONDON - Harga minyak dunia sedikit bervariasi pada Senin (18/2), dalam perdagangan yang tenang karena para dealer mempertimbangkan hasil pertemuan akhir pekan G20 di tengah…

NEW YORK-Harga minyak Brent melonjak ke level tertinggi dalam 9 bulan di London sementara harga minyak di New York merosot setelah keluarnya data perdagangan China yang lebih…