Ekspor produk karet dari Jawa Barat ke luar negeri sampai sekarang masih menempati urutan ketiga setelah elektronik dan komponen otomotif, serta barang tekstil.
Nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumatera Utara hingga triwulan III/2014 turun 28,51% menjadi us$1,154 miliar akibat masih anjloknya harga jual.
Ekspor karet Indonesia mulai seret akibat semakin meningkatnya pasokan dari berbagai negara di tengah stagnannya permintaan atau daya serap pasar global terhadap karet.