Emiten Grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) mengantongi kontrak baru sebesar Rp1,8 triliun hingga kuartal III/2024.

Acset Indonusa (ACST) mencatatkan peningkatan rugi bersih menjadi Rp286 miliar sepanjang Januari-September 2024.

Hak right to match (RTM) untuk konsorsium PT Waskita Karya Tbk.-PT Acset Indonusa Tbk. disebut bukan jaminan untuk memenangkan lelang proyek.

Sejumlah saham melonjak signifikan dan masuk daftar top gainers di tengah penguatan IHSG dan nilai transaksi saham selama sepekan. Cek daftarnya.

Upaya diversifikasi bisnis pertambangan dan telekomunikasi yang ditempuh Acset dinilai memiliki prospek yang menjanjikan.

Langkah diversifikasi bisnis Acset Indonusa diproyeksikan membuat total aset meningkat dengan rata-rata 10,46% pada 2024.

Grup Astra atau PT Astra International Tbk. (ASII) adalah perusahaan holding yang terdiri dari berbagai lini bisnis dan membawahi sejumlah emiten.

Grup Salim di bawah komando Anthoni Salim beserta entitas perusahaan yang terafiliasi di bawahnya mengeksekusi sejumlah aksi penting sepanjang 2023.

Emiten konstruksi Grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp2,41 triliun hingga kuartal III/2023.

Sederet emiten Grup Astra menorehkan kinerja keuangan yang bervariasi per kuartal III/2023 sehingga turut berimbas ke prospek sahamnya.

Emiten Grup Astra di bawah naungan PT Astra International Tbk. (ASII) menorehkan kinerja keuangan yang bervariasi per kuartal III/2023.

Emiten konstruksi Grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) masih membukukan rugi bersih hingga kuartal III/2023, kendati pendapatan melonjak hingga 100%.

META bersama Adhi Karya (ADHI), dan Acset Indonusa (ACST) mendapatkan izin dari pemerintah untuk mengelola Tol JORR Tol JORR-E selama 45 tahun

Sejumlah saham seperti META, RONY, dan HITS masuk dalam jajaran top gainers IHSG pada rentang perdagangan 18-22 September 2023.

Saham Adhi Karya masih menyimpan peluang return hingga dua digit menurut konsensus para analis.

Kongsi entitas Grup Astra, Salim, dan BUMN akan mengembangkan jalan tol Cikunir-Ulujami senilai Rp21,26 triliun.