Di tengah kabar gratifikasi IPO oknum karyawan BEI, deretan emiten yang mencatatkan penawaran saham perdana ke publik pada tahun ini berkinerja jeblok.
Dari 34 perusahaan yang melakukan IPO sepanjang tahun 2024, belum ada emisi yang melebihi nilai Rp1 triliun. BEI menargetkan perusahaan konglomerat untuk IPO.
Emiten afiliasi Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) melaporkan telah menggunakan dana IPO sebesar Rp8,07 triliun hinga 30 Juni 2024.
GOTO, BUKA dan BELI masih mencatatkan rugi hingga kuartal I/2024. Saat kinerja saham tertekan, dana IPO yang diperoleh ketiga emiten itu pun makin menipis.
BEI mencatatkan masih ada 21 perusahaan yang masih berada dalam pipeline IPO. Adapun 2 diantaranya merupakan perusahaan dengan aset di atas Rp250 miliar.