Astra Otoparts (AUTO) & Dharma Polimetal (DRMA) bergeliat melakukan diversifikasi ke produk non-otomotif seiring dengan lesunya penjualan mobil tahun ini.

PLN Indonesia Power (IP) siap produksi solar panel dengan kapasitas produksi sebesar 1 Gigawatt Peak (GWp).

PT Trina Mas Agra Indonesia menanamkan investasi sebesar US$100 juta dengan kebutuhan 600 tenaga kerja.

Energi terbarukan akan semakin murah dan segera menggantikan batu bara sebagai bahan bakar paling terjangkau.

Upaya perusahaan dalam meningkatkan pemanfaatan EBT dinilai sejalan dengan transisi energi dan target bauran energi di Jawa Timur

LTLS Group memasang 1.416 panel surya dengan kapasitas 635 kW di area pabrik Mojokerto, Jawa Timur.

Hasnur Shipping implementasi panel surya di beberapa armada kapal baru perusahaan untuk mendukung kebutuhan kelistrikan pada operasional armada.

Anak usaha United Tractors (UNTR), yakni PT Energia Prima Nusantara akan menyediakan PLTS atap untuk sejumlah pabrik milik Astra Daihatsu Motor di Karawang.

Perusahaan rantai pasok pangan, FKS Group bakal memasang panel surya hingga 10 megawatt (MW) di sejumlah fasilitas pabriknya.

Setelah membesarkan industri mobil listrik (EV) dan panel suryanya, China berpeluang merambah sektor lain di sektor terbarukan.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan membuka pintu bagi investor China untuk berinvestasi di bidang panel surya seiring rencana ekspor listrik ke Singapura

Nirvana Wastu Pratama (NWP) dan anak usaha ITMG Cahaya Power Indonesia akan memasang panel surya atap di beberapa pusat perbelanjaan di Indonesia.

Jurus KIT Batang Serap Investasi US$500 Juta dari Pabrik Panel Surya Jumbo Asal AS

Negara-negara maju ketar-ketir oleh satu negara ini, yang memecahkan rekor ekspor panel surya dan mobil listrik ketika harga global dalam tren menurun.

Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) terus mengembangkan energi baru dan terbarukan, termasuk perihal solar panel surya (solar EV) dan biotenaol

Produsen panel surya di Eropa kelimpungan akibat banjir impor murah dari China sehingga daya saing produk melemah.