Bisnis, JAKARTA — Asuransi kredit masih menunjukkan lonjakan klaim yang dibayarkan awal tahun ini, menunjukkan tingkat gagal bayar pinjaman yang masih tinggi, imbas dari…

OJK tengah menyempurnakan regulasi terkait lini usaha asuransi kredit untuk memperkuat pengelolaan risiko.

Perolehan laba bersih Askrindo Syariah ditopang oleh beban kafalah perusahaan yang menyusut hingga 34,01 persen yoy dari Rp151,1 miliar menjadi Rp99,71 miliar.

Bisnis, JAKARTA — Mitigasi risiko lonjakan klaim asuransi kredit harus dilakukan bersama oleh seluruh industri jasa keuangan terkait. Pengurangan dampak tidak bisa hanya…

AAUI mengatakan ekosistem asuransi kredit harus diperkuat dan harus mampu menahan risiko untuk memenuhi kebutuhan di masa kini maupun masa mendatang.

Bisnis, JAKARTA — Risiko asuransi kredit meningkat menyusul pertumbuhan klaim yang lebih pesat daripada premi yang dicatat sepanjang tahun lalu. Selain penyesuaian tarif,…

Klaim dibayar pada asuransi kredit naik sebesar Rp4,98 triliun sepanjang 2022.

PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memperbaharui kontra Bank Garansi untuk Bank Tabungan Negara (BTN) sebesar Rp1,5 triliun.

Sektor properti menjadi andalan industri asuransi umum untuk meraup premi dan bertumbuh. Hingga QIII/2022, premo sektor ini melonjak 30,7 persen.

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) alias Indonesia Re mendapatkan penurunan peringkat oleh Indonesia Re menjadi B.

Pemerintah telah menyuntik tambahan modal ke Askrindo Rp3 triliun, dana jumbo itu digunakan untuk meningkatkan penjaminan kredit.

Asuransi kredit membawa industri asuransi ke dalam masalah baru yakni lonjakan klaim. Industri didorong melakukan pembicaraan ulang dengan perbankan.

Asuransi kredit yang memberlakukan single premi dalam pinjaman jangka panjang membuat perusahaan asuransi tidak memiliki ruang menyesuaikan risiko dalam bisnis.

Perusahaan asuransi umum diminta 'bertobat' untuk tidak memberikan komisi berlebihan kepada mitra termasuk dalam cara 'mengemis' memperoleh premi.

Daya tawar pemain asuransi kredit terbilang rendah, sehingga kecil kemungkinan penolakan klaim dari perbankan kendati risikonya tinggi.