Hasil proyeksi rata-rata ekonom dari kinerja perdagangan luar negeri Indonesia, yakni ekspor impor, akan melanjutkan tren surplus ke-47 kali pada Maret 2024.
Ekonom memproyeksikan kinerja neraca perdagangan Indonesia selama Maret 2024, mampu mencapai surplus US$1,63 miliar. Data resmi dirilis pada Selasa (22/4).
Analisis neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2023 kembali surplus, posisi ini sekaligus mempertahankan capaian 44 bulan beruntun atau 3 tahun 8 bulan.
Di tengah proyeksi neraca dagang Indonesia yang mencatatkan surplus pada 2023, transaksi berjalan (current account) Indonesia diperkirakan mengalami defisit.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini berpeluang menguat pada rentang Rp.15.410-Rp15.490 ditopang oleh membaiknya defisit neraca pembayaran Indonesia.
Departemen Perdagangan AS melaporkan defisit neraca perdagangan mencapai US$69 miliar pada Mei, turun 5,5 miliar atau 7,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya.