Pendapatan segmen TV dua emiten media yakni MNCN milik Hary Tanoesoedibjo dan SCMA besutan Eddy Sariaatmadja masih terus tergerus. Bagaimana prospeknya?
Saham Grup MNC milik konglomerat Hary Tanoe mayoritas mengakhiri sesi pertama di zona hijau, seiring dengan keunggulan sementara Donald Trump di Pilpres AS.
Multivision Plus (RAAM) merogoh kocek Rp511,02 miliar untuk membeli 106.675 lembar saham baru yang diterbitkan PT MNC Pictures, anak usaha MNC Digital (MSIN).
Saham PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) melonjak 9,43% ke Rp580 per lembar selepas PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) mengakuisisi saham perseroan.
Selepas akuisisi Multivision Plus (RAAM), Hary Tanoe lewat MNC Digital (MSIN) bakal meningkatkan produksi dan penyaluran konten di semua platform media.
Tripar Multivision Plus adalah perusahaan didirikan oleh Raam Punjabi pada 1990 silam dan telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 mei 2023 lalu.
Saham konglomerat seperti TPIA, ADRO hingga ASII terpantau memuncaki top laggards yang membebani IHSG sepanjang pekan ini periode 2 hingga 6 September 2024.
Saham konglomerat seperti DNET, BUMI hingga GOTO terpantau masuk daftar 10 saham utama yang menjadi top leaders atau penggerak IHSG sepanjang pekan ini.
Saham PT MNC Land Tbk. (KPIG) anjlok 20,30% pada Selasa (3/9/2024) setelah emiten milik Hary Tanoesoedibjo tersebut keluar dari papan pemantauan khusus.