Gajah Tunggal (GJTL) mengantongi fasilitas kredit sindikasi dengan plafon Rp4,4 triliun untuk refinancing utang dolar AS dan ekspansi kapasitas produksi.

Sejumlah emiten komponen otomotif mencatatkan kinerja laba yang moncer per kuartal III/2024. Simak ulasan kinerja AUTO, GJTL, DRMA, SMSM, INDS, hingga BOLT.

Emiten Lo Kheng Hong, PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) mencatatkan laba bersih Rp998,55 miliar per kuartal III/2024, melejit 41,36% secara tahunan.

Nilai portofolio pemegang saham GJTL dengan periode kepemilikan lebih lama dari Lo Kheng Hong.

Lo Kheng Hong terpantau getol memborong saham sepanjang periode berjalan Agustus 2024.

Investor saham kawakan Lo Kheng Hong memiliki strategi dalam memutar kembali keuntungan atau cuan yang didapatkan dari pembagian dividen.

Sejumlah konglomerat membanjiri permintaan ruang perkantoran di sejumlah kota besar di Indonesia saat ekonomi les.

Laba bersih emiten portofolio Lo Kheng Hong PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) tercatat naik 63,55% sepanjang semester I/2024 menjadi Rp577,15 miliar.

Lo Kheng Hong buka-bukaan soal rencananya setelah mendapatkan jatah dividen dari Gajah Tunggal (GJTL).

Emiten komponen otomotif seperti DRMA, AUTO, GJTL dan SMSM menggeber kinerja ekspor pada 2024.

Emiten portofolio Lo Kheng Hong, Gajah Tunggal (GJTL), mencetak pertumbuhan top line dan bottom line secara tahunan pada kuartal I/2024.

Lo Kheng Hong menjadi pemegang saham dengan kepemilikan jumbo di sejumlah emiten Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) milik Lo Kheng Hong membukukan laba bersih Rp1,18 triliun sepanjang 2023, harga sahamnya auto melambung.

Diam-diam salah satu investor institusi getol memborong saham GJTL yang menjadi portofolio jumbo investor kawakan Lo Kheng Hong.

Dua investor kakap diam-diam memperbesar kepemilikan di saham GJTL mengikuti jejak Lo Kheng Hong.

Investor kawakan Lo Kheng Hong tercatat menggunakan sejumlah broker untuk melakukan investasi sahamnya di Pasar Modal Indonesia.