Peluncuran rudal balistik Korea Utara terjadi hanya beberapa jam sebelum pemilu AS 2024.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dituduh mengekspos negaranya pada bahaya perang nuklir melalui kebijakannya terhadap Korea Utara.

Rudal balistik antarbenua atau Intercontinental Ballistic Missiles (ICBM) yang ditembakkan Korea Utara minggu ini semakin canggih.

Pemerintah Korea Utara (Korut) meradang usai AS dan sekutunya, Jepang dan Korea Selatan, membentuk tim pemantauan sanksi.

Adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo Jong, memberikan ultimatum kepada Korea Selatan.

Pemerintah Korea Utara (Korut) mempublikasikan foto Kim Jong-un mengunjungi fasilitas nuklir pada Jumat (13/9/2024) waktu setempat.

Pakar keamanan siber menuding hacker Korea Utara berhasil melakukan peretasan yang uangnya kemudian digunakan untuk program nuklir.

Korea Utara (Korut) ingin membuka kembali perundingan nuklir dengan AS jika Donald Trump kembali terpilih menjadi presiden.

Militer Korea Selatan mengeklaim bahwa Korea Utara kembali menguji coba rudal hipersonik di wilayah lepas pantai timur pada hari ini.

Korea Utara menyebut deklarasi bersama Jepang, Korea Selatan, dan China soal denuklirisasi Semenanjung Korea sebagai provokasi dan pelanggaran kedaulatan.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa mereka mendeteksi peluncuran rudal balistik dari Pyongyang pada Selasa pukul 06.53 pagi waktu setempat.

Baru awal tahun 2024 tapi Korea Utara sudah pamer senjata nuklir baru.

Korea Utara dan pemimpinnya, Kim Jong-un dituduh terlibat dalam perang yang terjadi antara Israel dan Hamas.

Presiden Korea Utara Kim Jong-un menyerukan untuk mempercepat persiapan perang.

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menghadiri pertemuan akhir tahun Partai Pekerja Korea.

Kim Jong-un memperingatkan Pyongyang tidak akan ragu melancarkan serangan nuklir jika “diprovokasi dengan nuklir”.