Ada sejumlah fakta menarik dan unik dari aktivitas emisi surat utang korporasi atau efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) korporasi pada paruh pertama 2024.
Keputusan Bank Indonesia kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 6,25% dalam RDG Juli 2024 menjadi sentimen positif bagi pasar surat utang.
Ekonom mengkritik rencana pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran untuk meningkatkan rasio utang hingga 50% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad menyebut pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan tetap menjaga disiplin fiskal.
Presiden terpilih Prabowo Subianto diklaim akan mengizinkan rasio utang terhadap PDB Indonesia naik menjadi 50%. Jauh lebih tinggi dari saat ini 38,6%.
Penggalangan dana melalui penerbitan obligasi korporasi tembus Rp63,4 Triliun sepanjang 2024. Adapun kini terdapat 40 emisi yang berada dalam pipeline BEI.