Bappebti akan meresmikan Bursa CPO Indonesia pada Jumat (13/10/2023) dengan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) sebagai penyelenggara tunggal.
Bappebti Kementerian Perdagangan RI telah resmi menunjuk Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) sebagai penyelenggara Bursa CPO Indonesia.
Indonesia Commodity and Derivatives Exchange atau ICDX siap menjadi penyelenggara Bursa CPO Indonesia yang akan segera launching pada awal Oktober 2023.
Indonesia Climate Exchange (ICX) menyebut akan segera mendaftar menjadi penyelenggara bursa karbon menyusul langkah BEI yang telah lebih dulu mendaftar ke OJK.
POJK Bursa Karbon akan terbit pekan depan. Sejumlah lembaga digadang-gadang menjadi calon kuat pengelola bursa karbon tersebut, mulai dari ICDX hingga BEI.
ICDX memfasilitasi transaksi perdana pembelian Sertifikat Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah atau SiKA antara BSI (BRIS) dan Maybank Syariah.
ICDX memproyeksikan harga minyak acuan akan bergerak di level resistance US$100–US$115 per barel dengan support US$65-US$55 per barel pada kuartal I/2023.
ICDX mencatat produk yang menjadi penyumbang terbesar transaksi perdagangan adalah kontrak emas dengan total volume transaksi mencapai 571.416 Lot settled.
ICDX saat ini bekerja sama dengan Lembaga Kliring atau Indonesia Clearing House (ICH), sehingga transaksi oleh pembeli melalui lembaga kliring tercatat jelas.