IMF menjadi lembaga internasional terbaru yang memberikan pembaruan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI, menyusul Bank Dunia, ADB, dan OECD.

Terbaru, Bank Dunia atau World Bank kembali menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga berpeluang tetap menjaga tren 5 persen.

Asian Development Bank (ADB) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) merevisi ke atas outlook ekonomi Indonesia pada 2023.

Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan ekonomi Indonesia akan mampu tumbuh hingga 5 persen pada 2023.

ADB mengungkap saran atau hal yang perlu dilakukan pemerintah dalam penerbitan obligasi daerah perdana di Indonesia.

Simak pernyataan Senior Financial Sector Specialist (Capital Markets) Asian Development Bank (ADB) soal pentingnya obligasi daerah.

Lembaga internasional seperti ADB, Bank Dunia, dan IMF sama-sama merevisi pertumbuhan ekonomi RI tahun ini.

Asian Development Bank atau ADB meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 hanya 4,8 persen, lebih rendah dari proyeksi pemerintah di 5,3 persen.

Bisnis, JAKARTA — Meskipun ekonomi China terakselerasi tahun ini, pertumbuhan Asia Pasifik diperkirakan melambat. Perlambatan di Amerika Serikat dan Eropa dapat mengancam…

Sejumlah negara anggota, dari Korea Selatan hingga Indonesia, memberikan masukan untuk reformasi Asian Development Bank (ADB).

ADB pada tahun lalu memberikan komitmen sebesar US$20,5 miliar a.l. dalam bentuk pinjaman, hibah, investasi ekuitas, jaminan, dan bantuan teknis.

Para anggota Dewan Gubernur Asian Development Bank (ADB) menyetujui laporan keuangan sepanjang 2022 dan alokasi laba bersih senilai US$1,1 miliar.

Menkeu Sri Mulyani membocorkan rahasia ekonomi di kawasan Asia bisa pulih pascapandemi Covid-19.

ADB buka suara soal alasan pihaknya memilih PLTU Cirebon-1 sebagai percontohan atau test case 'suntik mati' PLTU Batu Bara.

“Kita menghadapi tantangan besar. Skala dan urgensi tantangan ini tidak dapat dipenuhi dengan ‘business as usual’.”